Langsung ke konten utama

Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan dana kas kecil menurut Mulyadi


Penyelenggaraan dana kas kecil untuk memungkinkan pengeluaran kas dengan uang tunai dapat diselenggarakan dengan dua cara yaitu dengan sistem saldo berfluktuasi dan imprest system. Dalam sistem saldo berfluktuasi, penyelenggaraan dana aks kecil dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : (Mulyadi , 2001:529) 
a.       Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. 
b.      Pengeluaran kas dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening dana kas kecil, sehingga setiap saat agar rekening ini berfluktuasi. 
c.       Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan keperluan dan dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. Dalam sistem ini, saldo rekening dana kasa kecil berfluktuasi dari waktu ke waktu.

Dengan demikian, dalam sistem saldo berfluktuasi, catatan kas perusahaan tidak dapat direkonsiliasi dengan catatan bank, oleh karena itu rekonsiliasi bank bukan merupakan alat pengendalian bagi ctaatan kas perusahaan.

Dalam imprest system , penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan sebagai berikut :(Mulyadi , 2001:529) 
a.       Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. Saldo  rekening dana kas kecil ini tidak boleh berubah dari yang telah ditetapkan sebelumnya, kecuali jika saldo ini tidak boleh berubah dari yang telah diterapkan sebelumnya, kecuali jika saldo yang telah ditetapkan tersebut dinaikkan atau dikurangi. 
b.      Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit rekening dana kas kecil). Bukti – bukti pengeluaran kas kecil dikumpulkan saja dalam arsip sementara yang diselenggarakan oleh pemegang dana kas kecil. 
c.       Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan bukti pengeluaran kas kecil. Pengisian kembali dana kas kecil ini dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan mengkredit dana kas kecil. Dengan demikian pengawasan terhadap dana kas kecil mudah dilakukan , yaitu dengan secara periodik atau secara mendadak menghitung dana kecil. Jumlah uang yang ada ditambah dengan permintaan pengeluaran kas kecil yang belum dipertanggungjawabkan dan bukti dana kas kecil yang tercantum dalam buku besar.

Baik dengan imprest system maupun dengan fluctuating – fund – balance system peyelenggaran dana kas kecil dilaksanakan melalui tiga prosedur yaitu prosedur pembentukan dana kas kecil, prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil, dan prosedur pengisian kembali dana kas kecil. Pembentukan dana kas kecil dimulai dengan adanya surat keputusan dari direktur keuangan mengenai dana yang disisihkan ke dalam dana kas kecil dan tujuan pembentukan dana tersebut. Pengeluaran dana kas kecil dimulai dengan adanya permintaan pengeluaran dana kas kecil berkewajiban mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil dalam formulir bukti pengeluaran kas kecil yang dilampiri dengan bukti – bukti pendukungnya. Dalam imprest system , bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya disimpan sementara oleh pemegang dana kas kecil untuk digunakan nanti dalam pengisian kembali dana kas kecil. Dalam fluctuating fun balance system , bukti pengeluaran kas kecil diserahkan oleh pemegang dana kas kecil. Jika dana kas kecil sudah menipis saldonnya, pemegang dana kas kecil mengisi formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil. Formulir ini dilampiri dengan bukti – bukti pendukungnya dan dikirmkan ke bagian utang untuk diproses dalam pengisian kembali dana kas kecil.

1.   Dokumen yang Digunakan 
Dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah :(Mulyadi , 2001:530) 
a.       Bukti kas keluar 
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas yang tercantum dalam dokumen tersebut. 
b.      Permintaan pengeluaran kas kecil 
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil, dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil olehnya. Dokumen ini diarsipkan oleh pemegang dana kas kecil menurut nama pemakai dana kas kecil. 
c.       Bukti pengeluaran kas kecil 
Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti – bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil. Dalam sistem dana kas kecil dengan imprest system , bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya disimpan dalam arsip sementara oleh pemegang dana kas kecil untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil. Dalam imprest system tidak dilakukan pencatataan bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya diserahkan oleh pemegang dana kas kecil kepada fungsi akuntansi untuk dicatat dalam jurnal pengeluaran dana kas kecil. 
d.      Permintaan pengisian kembali kas kecil 
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian kembali dana kas kecil. Dalam sistem dana kas kecil dengan imprest system, jumlah yang diminta untuk pengisian kembali dana kas kecil adalah sebesar jumlah uang yunai yang telah dikeluarkan sesuai yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas kecil yang dikumpulkan dalam arsip pemegang dana kas kecil. Dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating fund balance system , pengisian kembali dana kas kecil tidak didasarkan pada jumlah uang tunai yang telah dikeluarkan sesuai dengan bukti pengeluaran , namun sesuai dengan kebutuhan pengeluaran uang tunai yang diperkirakan oleh pemegang dana kas kecil. Dengan demikian , jumlah pengisian kembali dana kas kecil dalam fluctuating system dapat lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas kecil.
2.  Catatan Akuntansi yang Digunakan 
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pengeluaran dana kas kecil adalah :(Mulyadi , 2001:532) 
a.       Jurnal pengeluaran kas ( cash disbursement journal) 
Dalam sistem dana kas kecil , catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti kas keluar yang telah dicap “ lunas “ oleh fungsi kas. 
b.      Register cek ( check register ) 
Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil. 
c.       Jurnal pengeluaran dana kas kecil 
Untuk mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil diperlukan jurnal khusus. Jurnal ini sekaligus berfungsi sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil. Jurnal ni hanya digunakan dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating-fund-balance system.
3. Fungsi yang Terkait 
Fungsi yang terkait dalam sistem dana kas kecil adalah ; 
A.    Fungsi kas 
Dalam sistem dana kas kecil , fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek , memindahkan otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas kecil. 
B.     Fungsi akuntansi 
Dalam sistem dana kas kecil, fungsi akuntansi bertanggung jawab atas : 
a)      Pencatatan penegluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan. 
b)      Pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil. 
c)      Pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek. 
d)     Pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas kecil ( dalam fluctuating-fund-balance system ). 
e)      Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar. 
C.     Fungsi pemegang dana kas kecil 
Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. 
D.    Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai 
E.     Fungsi pemeriksaan intern 
Dalam sistrm kas, fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini juga bertanggung jawab atas pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo dana kas kecil yang ada ditangan pemegang dana kas kecil.
4.  Bagan Alir dokumen
Gambar 3.8. Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil

5. Contoh Jurnal 
Dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating fund balance system saldo rekening dana kas kecil di dalam buku besar dibiarkan berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian dan pemakaian dana kas kecil. Jurnal yang dibuat yang bersangkutan dengan pembentukan dana kas kecil adalah sebagai berikut : 
a.                  Pembentukan dana kas kecil di catat dalam register bukti kas keluar dengan cek dengan jurnal : 
Register bukti kas keluar : 
Dana kas kecil                          xxx 
                     Bukti kas keluar yg akan dbyr            xxx
Register cek : 
Bukti kas keluar yg akan dbyr             xxx 
                   Kas                                                      xxx 
b.                  Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan jurnal pengeluaran dana kas kecil dengan jurnal : 
Biaya Overhead Pabrik                        xxx 
Biaya Adm & Umum                           xxx 
Biaya Pelaksanaan                               xxx 
                 Dana Kas Kecil                                   xxx 
c.                  Pengisian dana kembali kas kecil dicatat dengan register bukti kas keluar dan register cek dengan jurnal : 
Register bukti kas keluar : 
Dana Kas Kecil                                    xxx 
               Bukti Kas Keluar yg akan dibayar         xxx
Register Cek : 
Bukti Kas Keluar yg akan dibyr          xxx 
             Kas                                                      xxx

Komentar

  1. kalo ada struk belanja,misal dari indomaret itu masuk ke voucher kas kecl ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA DAFTAR UNDIAN BUKU GRATIS KICK ANDY

Kick Andy merupakan salah satu acara talk show yang sangat populer yang tayang di sebuah stasiun televisi Indonesia yaitu Metro Tv. sebuah acara yang mengupas sisi kehidupan seseorang yang nantinya dapat kita jadikan sebagai pembelajaran dalam hidup kita. Dalam acara Talk Show tersebut ada banyak yang akan kita dapatkan jika kita hendak mengikuti program acara tersebut diantaranya kita akan mendapatkan ilmu atau pembelajaran bagi setiap orang yang mengikuti acara tersebut dan Kick Andy selalu memberikan buku gratis kepada semua penonton yang hadir dalam acara tersebut. Namun untuk pentonton yang ada di rumah juga dapat mendapatkan buku tersebut secara gratis dengan cara mendaftarkan diri melalui website www.kickandy.com  . Namun tidak semua orang yang mendaftarkan undian buku gratis tersebut akan mendapatkan buku gratis karena kick andy hanya membagikan 50 buku gratis melalui website dan akan diundi setiap minggunya. karena bukan hanya kita saja yang hendak mendapatkan buku gratis te

Sitem Akuntansi Penerimaan Kas Menurut Mulyadi

BAB I TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK 1.1.             Tinjauan Teori 1.1.1.       Sitem Akuntansi Penerimaan Kas Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama : penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang. Dalam bab ini diuraikan penerimaan kas dari penjualan Over-the Counter Sale , dari Cash-on-Deliverry Sale , dan dari Credit Card Sale . Di samping itu, diuraikan pula penerimaan kas dari piutang melalui penagihan perusahaan, kantor pos dan lock-box-collection plan. ( Mulyadi , 2001 : 455 ) 1.1.1.1. Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang lebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahan. Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang, seperti toko buku, b